Aku punya keinginan dari dulu, ya dari sejak SMA aku ingin menghabiskan malam tahun baru di luar negeri, menikmati kembang api di luar negeri yang selama kulihat dari layar kaca jauh lebih megah, lebih canggih dan lebih memukau dibanding di Indonesia.

Tapi ya mana bisa? Sebagai orang batak yg lahir dari keluarga yg kental adatnya, malam tahun baru harus dihabiskan dengan doa keluarga. Jadilah keinginan itu harus aq kubur dalam2. Lagipula tidak ada salahnya doa malam tahun baru toh hanya sekali dalam setahun.

Dan diluar perkiraanku tahun 2019 ini bisa terwujud. Kedua orangtuaku ternyata terpaksa menambah waktu stay di Sumut (kampung kami) mulai dari pertengahan desember 2019 hingga awal januari 2020 dikarenakan urusan keluarga. Dan kami anak2nya baru diberitahu tanggal 29 Desember. Asal tahu saja tanggal 28 Desember aku dan adikku baru saja jalan seharian di Singapore. Arrghh masa baru dari Singapore trus ke Singapore lagi pikirku begitu. Tapi kesempatan ini gak akan berulang, bagaimanapun caranya aku harus pergi menghabiskan malam tahun baru di negeri orang, keinginan aku sejak belasan tahun lalu harus bisa terkabul di tahun 2019 ini.

Flashback

Kenapa begitu lama? hiks hiks. Seperti halnya keinginanku ke Thailand sejak 2010 baru terkabul tahun 2017. Aq suka Thailand sejak film2 komedi romantisnya. Sebenernya bukan masalah duit, toh ke Thailand gak banyak menghabiskan biaya. Tapi ya aq butuh temen untuk kesana, aq butuh planning, aku belum berani sendiri, bagiku Thailand sangat asing.

Mulailah aku mencari cara, membujuk adik bungsuku yg sudah lebih dahulu pulang ke Karimun. Tapi apa daya dia gak mau dengan alasan gak pengen ribet. Trus akupun mengajak adikku yg di Batam sudah kuduga pasti dia gak mau, bagaimana tidak tgl 28 desember sudah ke singapore hampir tidak mungkin dia mau kalau tanggal 30 desember harus ke singapore lagi.

Kuniatkan, pokoknya harus pergi Singapore, kenapa Singapore? ya karena hanya negara itu yang paling mungkin untuk tujuan dadakan seperti ini. Dan aku pergi sendiri, ya.. sendirian. Boleh dong, berani dong. Hahahahaha Segera aku cek penginapan, waduh ternyata sudah banyak yang full, tinggallah hotel yang mahalnya gak masuk akal. Cari lagi dan cari terus akhirnya dapat penginapan murah di Little India. Ya, gak perlu mahal untuk sekedar tidur melepas penat untuk sekitar 6 jam saja. Langsung aku booking n bayar di traveloka

Tibalah saatnya tanggal 30 Desember aku pergi, melalui pelabuhan Sekupang, sengaja aku ambil ferry siang karena pikirku antrian imigrasi Singapore gak akan panjang, dan dugaanku benar, kurasa aq hanya antri sekitar sepuluh menitan saja disana. Luar biasa, target itenerary yg kubuat pasti bisa terlaksana semua nih.

Sesampainya disana, aku segera menuju Little India menggunakan MRT, trus keluar MRT aku blank. Ini kelemahanku, padahal udah kubaca baik2 peta ini tp kok aku bingung, kok titik2nya gak sesuai peta. Dan aku gak ada internet. Aduh ini bagaimana? aku jalan saja terus dan yang bener saja ini jalanan kok sepi banget ya? gak ada pejalan kaki yg lewat, trus gimana aku harus bertanya. Kuniatkan bertanya hampir masuk ke rumah orang, rumah ruko begitu, dengan bahasa Inggris yang pas pasan untung saja instruksinya jelas dan finally aku ketemu penginapannya.

Sesampainya di penginapan, aku istirahat sebentar terus aku pergi ke Garden By the Bay. Pas sekali waktunya udah malam, Garden by the Bay cantik sekali kala itu, dengan telur warna-warninya. Tak henti aq terkagum-kagum. Finally bahagianya.. Lanjut aku jalan mengitari sekitar taman itu, ada banyak ornamen natal n Christmas Wonderland akhirnya aku bisa melihat lampu-lampunya. Cantik sekali. Tak lupa aku mengabadikan moment saat disitu. Aku sendirian dan caraku hanya meminta tolong ke orang lain untuk memfoto diriku. Entah sudah berapa orang yg aku mintai tolong. Ada yang bagus, ada yang biasa saja. Yang penting aku senang.

Saat gak ada orang yg memungkinkan untuk dimintai tolong untuk memfotoku maka aq meletakkan HPku dimanapun, mengatur posisi dan menghidupkan timer, begitu berulang2 n berpindah2 tempat. Hingga ada seorang bule yg merasa kasihan melihatku spt itu dan menawarkan, “Let me take photo of you” aku jawab “Sure” (dengan senyum n sedikit kegirangan). Begitulah waktu gak terasa hinggal sudah lewat pkl.20 waktu Singapore.

Waduh, aku terlalu asyik n kelamaan di Garden by the Bay, destinasi selanjutnya haruslah ke Jewel, lihat pertunjukan air mancurnya. Segera aq berlari menuju MRT ke Changi.

Sudah beberapa kali aku ke Changi melihat Jewel tapi kali ini beda ada pertunjukan di pkl.21. Sesampainya di Changi aq berlari sekencang-kencangnya hingga saat naik eskalator juga aku sambil berlari. Aku sudah hafal menuju Jewel hingga gak perlu mikir lagi petunjuk arahnya n hanya berlari terus berlari mengejar waktu. Pas sekali, dengan ngos2an beberapa detik lagi pertunjukannya dimulai. Bersyukur sekali aku saat itu. Luar biasa terkagum aq dengan lampu sorot yang mengarah ke air terjunnya. Perpaduan teknologi, pantulan ke air dan yah.. Cantik sekali.

Waktunya pulang, perut mulai lapar, aq turun MRT di Bugis, cari makan, sudah pukul 22 saat itu dan restoran juga sudah banyak yg tutup. Aku makan di restauran China di Bugis pesen nasi goreng seharga SGD10 kalo gak salah (Fried rice ada dimana2 di Singapore). Kenyang krn porsinya banyak banget. Kemudian aq pulang naik MRT balik ke Little India. Bayangin sore aja kawasan ini sepi banget apalagi hampir pukul 23. Sepiiii kayak Batam kalo jadi PSBB deh. Keluar Station MRT aq jalan cepat stengah berlari karena sepertinya ada yang ngikutin dari belakang. Aku makin berlari krn orang yang ngikutin aq dari belakang jg jalan semakin cepat. Ternyata gak ada niat buruk, memang aku nya saja yang penakut. Singapore negara yang aman banget tapi ya tetap aja harus waspada dong.

Lelah tapi bahagia. Ada banyak hal yg aq inginkan tercapai. Melihat telur berlampu di Garden by the Bay, Christmas wonderland, lihat Jewel di malam hari. Dan itu bisa terlaksana kalau aq jalan sendiri. Sudah lama aq menginginkan ini. Waktu bisa kuatur sendiri, kalau ingin berlama-lama di suatu spot juga gak repot, gak perlu tunggu2an bareng temen. Gak perlu ada drama. Gak perlu dengar keluhan sudah capek jalan kaki dan akhirnya harus istirahat buang2 waktu. Aku sih kalo soal jalan sampe kaki ini mau putus jg aku masih kuat. Tapi ya gitu deh kalo foto diri sendiri ya harus minta tolong dulu ke orang lain.

Cerita tentang malam tahun barunya nanti saja ya, udah ngantuk saya.

Batam, 04 September 2020

Ini cerita tanggal 30 Desember 2019 lalu. Mengapa baru sekarang diceritain? ya baru ada niatnya sekarang ya gimana..

Kalanjutan Mengenai malam tahun barunya, next aja kalo ada niat lagi buat nulis.. 🤣

Owh ya, tahun lalu jalan sendiri, gimana kalau tahun depan jalan berdua? 😁